MOMOK UAN
Takut dan
cemas, itulah yang membayangi siswa-siswi kelas 6 SD, kelas 3 SMP dan kelas 3
SMU pada saat akan menghadapi ujian akhir nasional. Seperti pada tahun ini,
yaitu tahun ajaran 2011/2012. Seluruh peserta didik di Indonesia terutama kelas
3 pada saat ini sedang mengalami kecemasan luar biasa, bagaimana tidak proses
kerja keras mereka harus di bayar dengan 4 hari ujian. Dimana jika ujian pada
tahun itu gagal, maka siswa akan mengulangi kembali selama satu tahun penuh,
walaupun masih ada ujian cadangan yang di persiapkan oleh pemerintah untuk
mengatasi kegagalan peserta didik dalam mengerjakan ujian nasional.
Dalam
mempersiapkan ujian ini, siswa-siswi biasanya dalam menghadapi ujian nasional
tidak mengenal istirahat dan belajar tak kenal waktu, yang efeknya kadangkala
mengakibatkan sakit dan tidak dapat mengikuti ujian nasional. Hal inilah yang
selalu menjadi momok yang menakutkan, bagaimana tidak,… dalam kondisi yang
tidak fit dipaksa untuk mengerjakan
soal-soal ujuan. Dengan kondisi yang seperti itu tentunya tidak bisa
kamsimal dalam mengerjakan pekerjaannya. Maka jika tidak maksimal akan
berakibat tidak lulusnya perserta didik dalam ujian nasional pada tahun
tersebut. Hal ini bisa berdampak kurang baik pada siswa dan akan mengakibatkan timbulnya
persoalan-spersoalan baru nantinya.
Kedepan,
apakah tidak ada cara lain yang lebih efektif dalam menangani persoalan ujian
nasional ini …? Mungkin akan ada, atau sudah ada kita belum tahu. Yang pasti
menurut saya ini kurang efektif untuk menjaring kelulusan peserta didik.
1 komentar:
Sewaktu zaman saya dulu bersekolah, yang namanya UAN itu tak terlalu menyeramkan seperti saat sekarang. Menurut pendapat saya, tayangan media yang menyoroti terlalu berlebihan, sehingga membuat banyak siswa calon peserta UAN keburu shock menyaksikannya..
Nice share
Posting Komentar